Sudah berstatus sebagai klub profesional, tidak berarti Persib Bandung boleh melupakan program pembinaan pemain. Sebaliknya, Persib harus menyiapkan program pembinaan berjenjang dan berkesinambungan.
Selain menyiapkan pemain untuk tim senior, program terpadu itu bisa dijadikan investasi bagi klub yang saat ini dikelola oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) ini.
"Sudah seharusnya Persib menyiapkan program pembinaan seperti itu (berjenjang dan berkesinambungan, red). Contohnya, pemain-pemain yang kemarin memperkuat Persib U-21 terus dibina dan pemain yang menonjol bisa dipromosikan ke tim senior," kata mantan stoper Persib, Yadi Mulyadi ketika dihubungi "GM", Selasa (31/5).
Pandangan serupa juga dilontarkan mantan striker Persib, Kekey Zakaria. "Betul, Persib jangan melupakan pembinaan. Buat apa ada kompetisi lokal jika pembinaan dilupakan," timpal Kekey.
Pernyataan Yadi dan Kekey dilontarkan menanggapi kenyataan sejak menjadi klub profesional, Persib sama sekali belum memiliki tim-tim pelapis di bawahnya. Kalaupun ada Persib U-21 yang sempat menjadi kampiun di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, tim itu merupakan bentukan Pengcab PSSI Kota Bandung.
Padahal, klub-klub profesional di negara yang sepak bolanya sudah maju, keberadaan akademi sepak bola, tim kelompok umur itu sangat diperhatikan sebuah klub. Dipimpin seorang direktur teknik, klub tersebut menggaji para pemandu bakat untuk menjaring talenta-talenta pemain muda di seluruh dunia.
Persib U-21
Karena dalam dua tahun terakhir fokus perhatian manajemen klub Persib masih ke tim senior yang berlaga di LSI, Yadi menyarankan, sebagai tahap awal Persib harus memperhatikan pembinaan para pemain Persib U-21. Menurutnya, para pemain "Maung Ngora" dalam tiga musim terakhir kualitasnya sudah cukup bagus.
"Menurut saya, para pemain Persib U-21 sudah lumayan bagus. Nah, pemain-pemain Persib U-21 yang ada sekarang terus dibina dan yang menonjol harus masuk ke tim senior," kata Yadi.
Source: Galamedia
0 komentar:
Posting Komentar