Kamis, 24 Maret 2011

sejarah viking jakarta

Munculnya Viking Jakarta sebenarnya tidak jauh dari Viking Jabotabek, karena kami masih satu induk denan Viking Jabotabek. Viking Jakarta adalah sub-distrik dari Viking Jabotabek, sama halnya dengan Viking Bogor, Viking Bekasi, dan Viking Tangerang atau Viking Depok. Walaupun tanggal kebersamaan kami adalah tanggal 26 September 2006, maka bisa disebut tanggal berdirinya komunitas Viking Jakarta. Terbentuknya komunitas ini karena kebetulan domisili kami benar-benar di Jakarta. dalam viking jakarta tidak ada kepengurusan karena kami mengacu kepada kepengurusan Viking Jabotabek, tapi ada yang diseniorkan atau dituakan. selama ini semua anggota yang ada sekitar 250 orang. Jumlah tersebut masuk dalam keanggotan Viking Jabodetabek yang hampir mencapai 2500 orang..

Kami hadir karena kesamaan dalam hal domisili dan juga dalam kesetian dalam mendukung PERSIB BANDUNG. Kami adalah keluarga dalam organisasi ini terlebih lagi kami berada di perantauan dan juga di kota yang notabene ada suporter yang merupakan musuh bebuyutan Viking Persib Club, maka kami selalu mengadakan kegiatan rutin seperti futsal untuk merapatkan barisan dan mempererat kekeluargaan diantara kami, bahkan saling mengenalkan bagi yang belum mengenal satu dengan yang lain.

Seperti halnya keluarga tentunya masing-masing karakter dalam keluarga berbeda, karena individu yang ada di dalam wadah Viking Jakarta berasal dari beda suku dan daerah bukan hanya asli sunda, ada juga warga betawi, yogyakarta maupun medan. maka dari itu untuk memfasilitasinya kami cukup sering melakukan pertemuan baik itu di dalam kegiatan futsal atau kumpul2 bermain playstasion dikediaman kang Janu (Ketua Viking Jabodetabek),Gathering makan bersama dan lain-lain. Hubungan seperti inilah yang akan membuat kami Viking Jakarta akan selalu eksis di bawah bendera Viking Jabodetabek.

Bagi kami menjaga nama baik PERSIB BANDUNG adalah suatu kehormatan, kami akan selalu BIRU walaupun berada di negri ORANYE, akan terus eksis mendukung sang idola PERSIB BANDUNG, Dimanapun Kapanpun , walaupun didaerah musuh sekalipun karena kami bangga menjadi bobotoh PERSIB BANDUNG. PERSIB BANDUNG… nama itu akan kami bela sampai kapan pun.

THIS IS VIKING JAKARTA.


sumber : http://vikingjakarta.net/jakarta/?page_id=26

Rabu, 23 Maret 2011

Dua Pesaing Persib U-21 Tersingkir



Dua dari empat pesaing Persib Bandung U-21 yang tengah memperebutkan dua tiket ke babak 6 Besar Liga Super Indonesia (LSI) U-21 2010/2011 dari Grup 1, dipastikan sudah tersingkir. Kedua tim tersebut adalah Sriwijaya FC U-21 dan Persija Jakarta U-21 yang bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Rabu (23/3).

Hasil imbang tersebut menjadikan Sriwijaya FC yang baru mengumpulkan nilai 4 dari 7 laga dan Persija dengan 6 poin dari 6 pertandingan, sudah tidak memungkinkan lagi menerobos ke posisi 2 Besar klasemen akhir Grup 1, karena keduanya hanya memiliki 1 dan 2 partai tersisa.

Satu-satunya tim yang masih bisa mengejar perolehan poin Persib U-21 dan Semen Padang U-21 yaitu 13 angka, tinggal PSPS Pekanbaru U-21. Menyisakan tiga pertandingan lagi, kini PSPS berada di posisi keempat klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 5.

Karena nilai yang dikumpulkan PSPS pun terpaut cukup jauh, hampir bisa dipastikan dua tiket ke babak 6 Besar dari Grup 1 akan menjadi milik Persib U-21 dan Semen Padang. Persib U-21 akan memastikan tiket ke putaran final jika bisa memenangkan laga melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Minggu (27/3).

"Sebenarnya, hasil imbang sudah cukup aman buat kita. Tapi, kita akan tetap mengupayakan kemenangan dari Persija," kata pelatih Persib U-21, Asep Sumantri di Mes Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu (


sumber : http://www.persib-bandung.or.id/news?cod=2791

Panitia menurunkan harga tiket


Menjelang laga melawan Persiwa Wamena pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Kamis (24/3) malam, Panitia Pelaksana (Panpel) PERSIB akhirnya mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan dari pihak kepolisian. Atas dasar izin tersebut, Panpel PERSIB langsung membuka loket-loket pemesanan tiket pertandingan mulai Rabu (23/3) pagi. "Alhamdulillah, izin pertandingan dari pihak kepolisian sudah kita dapatkan," kata Manajer PERSIB, H. Umuh Muchtar, Selasa (22/3).

Sebelumnya, Sekretaris Panpel PERSIB, Budi Bram Rachman menjelaskan, keluarnya izin pertandingan tersebut karena pihak kepolisian masih percaya dengan tingkah laku bobotoh. "Meskipun demikian, kita tetap mengimbau kepada bobotoh untuk menjaga kepercayaan dari pihak kepolisian itu," kata Bram.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap besarnya dukungan bobotoh terhadap PERSIB, khusus untuk pertandingan melawan Persiwa, Panpel memutuskan menurunkan harga tiket masuk rata-rata sebesar 20 persen. "Pada pertandingan nanti, harga tiket akan didiskon. Ini sebagai hadiah ulang tahun PERSB yang ke-78 untuk bobotoh," kata Umuh.

Adapun harga tiket yang sudah ditetapkan Panpel untuk pertandingan melawan Persiwa adalah Rp 75 ribu (VIP), Rp 50 ribu (samping), Rp 30 ribu (timur) dan Rp 20 ribu (utara/selatan). Ketika menjamu Persija, harga tiket VIP mencapai Rp 100 ribu. ***


sumber : http://persib.co.id/main/in/berita-harian/1015-panpel-turunkan-harga-tiket

Rabu, 16 Maret 2011

Makanan Khas Kota Bandung...



WAJIT CILILIN…
Mungkin bagi anda sebagian sudah tidak asing lagi dengan penganan yang satu ini, iyah betul penganan satu ini merupakan makanan khas yang terdapat di CILILIN tepatnya di Jalan Gang Kaum Rt.03 Rw.07 yang kebetulan tempat di mana saya di lahirkan atau bahasa lainnya kampong sendiri he,,he,,, ^_^”


Apabila kita berjalan-jalan di daerah ini menikmati pemandangan gunung asri yang hijau, maka tak lengkap rasanya kalau tidak membawa makanan oleh-oleh khas dari Cililin ini. Warnanya yang kecoklatan melambangkan bahwa rasanya pasti manis, dengan dibalut oleh daun jagung yang telah dikeringkan terlebih dahulu, menjadikan makanan ini menjadi khas dan mudah untuk dikenali. Wajit Cililin makanan khas Kabupaten Bandung Barat,
Wajit merupakan campuran dari bahan-bahan yang sangat mudah dicari, yakni dari beras ketan, gula putih, gula merah, dan kelapa. Yang dimana ketika semua bahan tersebut telah menjadi sebuah adonan maka akan dibungkus oleh daun jagung, setelah wajit terbungkus dengan rapih maka wajitpun mesti di jemur atau di oven selama kurang lebih 12 jam.



Di Desa Cililin tepatnya di Jalan Gang Kaum Rt.03 Rw.07 telah berdiri sebuah rumah produksi yang khusus membuat wajit, bernama Gaya Sari Wajit yang telah memproduksi kurang lebih 1 ton wajit setiap minggunya. Dengan menghasilkan omset tak kurang dari Rp 2.000.000,- dan pemiliknya pun telah mampu mensekolahkan ketiga anaknya hingga jenjang perkuliahan tinggi.



Pak Dudu Sadulah demikian nama pemilik rumah produksi itu yang telah berproduksi sejak tahun 70an. Beliau mengatakan bahwa rahasia dan keunggulan wajitnya berasal dari campuran gula putih dan merah yang telah ditakar sebelumnya.
Wajit asli beliau telah memiliki sertifikat resmi dari Depkes, sehingga kita tidak usah khawatir ketika membeli wajit hasil olahannya. Karena wajit beliau terbebas dari campuran bahan-bahan kimia seperti birsoat dan bahan pengawet lainnya. Maka daripada itulah wajit olahan beliaupun kini sanggup menembus pasaran luar pulau jawa, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Malaysia.


sumber : http://indark007.wordpress.com/2008/11/22/wajit-cililin/

Selasa, 15 Maret 2011

ABANDA HERMAN SUDAH LUPA PERSIJA


Bek tengah baru Persib asal Kamerun, Abanda Herman, setahun lalu masih berkostum Persija Jakarta. Ia tidak dapat dilupakan oleh bobotoh ketika golnya pada menit ke-89 membuyarkan kemenangan yang sudah didepan mata ketika Persib bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta (25/3/2010). Hari ini, Abanda menyatakan ia sudah lupa klub asal Ibu Kota tersebut.

“Saya sekarang bermain untuk Persib. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya untuk klub ini karena saya seorang profesional. Saya sudah lupa Persija,” kata Abanda pada acara Piriwit Biru, STV.

Pemain yang jarang berbicara ini bergabung dengan Persib mulai putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11, sebelumnya ia mengundurkan diri dari Persema Malang yang menyebrang ke Liga Primer Indonesia pada putaran pertama. Dalam 2 kali penampilannya bersama Persib, ia disebut asisten pelatih Persib, Robby Darwis memberikan kekuatan yang signifikan terhadap pertahanan Persib yang pada putaran pertama menerima banyak gol. Bahkan dalam pertandingan terakhirnya melawan Pelita Jaya, Abanda mencetak gol kemenangan lewat sundulan.

Ditanya tentang kemungkinannya menjebol gawang mantan klubnya, Persija, Abanda tidak berani untuk memberikan janji, namun ia mengatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa memberika kemenangan untuk Persib. Abanda menjadi pemain yang berbahaya di kotak penalti jika timnya mendapat bola mati.

Sementara itu, manajer persib, Umuh Muhtar, memuji habis kehadiran Abanda di lini belakang timnya. Umuh mengatakan bahwa Abanda bisa menumbuhkan kepercayaan diri pemain lainnya dalam tim untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Sebab, Abanda selalu memberikan penampilan terbaiknya dalam sebuah pertandingan.

“Sebenarnya semua pemain Persib adalah pemain terbaik, hanya saja, kehadiran Abanda dapat membuat pemain lain percaya diri sehingga kemampuan mereka bisa maksimal. Abanda juga bisa menjadi model bagi para pemain muda Persib macam M Agung dan Wildansyah,” puji Umuh.

Umuh juga mengakui kelegaannya bisa menggaet pemain berusia 27 tahun ini setelah sebelumnya Abanda dikatakannya sempat sakit hati karena tidak masuk seleksi di Persib pada awal musim. Dengan alasan kuota bek tengah yang sudah penuh, yaitu 6 orang, pelatih Persib saat itu, Daniel Darko Janackovic memilih untuk memulangkan Abanda yang baru sehari ikut seleksi. “Ia sebenarnya sudah sakit hati, pagi-pagi ia sudah tidak di hotel dan pulang ke Jakarta. Namun kamarin (putaran kedua) ia mengatakan kepada saya bahwa ia siap bergabung lagi. Alhamdulilah, kini ia bersama Persib,” ungkap Umuh.


http://simamaung.com/

ABANDA HERMAN SUDAH LUPA PERSIJA


Bek tengah baru Persib asal Kamerun, Abanda Herman, setahun lalu masih berkostum Persija Jakarta. Ia tidak dapat dilupakan oleh bobotoh ketika golnya pada menit ke-89 membuyarkan kemenangan yang sudah didepan mata ketika Persib bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta (25/3/2010). Hari ini, Abanda menyatakan ia sudah lupa klub asal Ibu Kota tersebut.

“Saya sekarang bermain untuk Persib. Saya akan memberikan 100 persen kemampuan saya untuk klub ini karena saya seorang profesional. Saya sudah lupa Persija,” kata Abanda pada acara Piriwit Biru, STV.

Pemain yang jarang berbicara ini bergabung dengan Persib mulai putaran kedua Liga Super Indonesia 2010/11, sebelumnya ia mengundurkan diri dari Persema Malang yang menyebrang ke Liga Primer Indonesia pada putaran pertama. Dalam 2 kali penampilannya bersama Persib, ia disebut asisten pelatih Persib, Robby Darwis memberikan kekuatan yang signifikan terhadap pertahanan Persib yang pada putaran pertama menerima banyak gol. Bahkan dalam pertandingan terakhirnya melawan Pelita Jaya, Abanda mencetak gol kemenangan lewat sundulan.

Ditanya tentang kemungkinannya menjebol gawang mantan klubnya, Persija, Abanda tidak berani untuk memberikan janji, namun ia mengatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa memberika kemenangan untuk Persib. Abanda menjadi pemain yang berbahaya di kotak penalti jika timnya mendapat bola mati.

Sementara itu, manajer persib, Umuh Muhtar, memuji habis kehadiran Abanda di lini belakang timnya. Umuh mengatakan bahwa Abanda bisa menumbuhkan kepercayaan diri pemain lainnya dalam tim untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Sebab, Abanda selalu memberikan penampilan terbaiknya dalam sebuah pertandingan.

“Sebenarnya semua pemain Persib adalah pemain terbaik, hanya saja, kehadiran Abanda dapat membuat pemain lain percaya diri sehingga kemampuan mereka bisa maksimal. Abanda juga bisa menjadi model bagi para pemain muda Persib macam M Agung dan Wildansyah,” puji Umuh.

Umuh juga mengakui kelegaannya bisa menggaet pemain berusia 27 tahun ini setelah sebelumnya Abanda dikatakannya sempat sakit hati karena tidak masuk seleksi di Persib pada awal musim. Dengan alasan kuota bek tengah yang sudah penuh, yaitu 6 orang, pelatih Persib saat itu, Daniel Darko Janackovic memilih untuk memulangkan Abanda yang baru sehari ikut seleksi. “Ia sebenarnya sudah sakit hati, pagi-pagi ia sudah tidak di hotel dan pulang ke Jakarta. Namun kamarin (putaran kedua) ia mengatakan kepada saya bahwa ia siap bergabung lagi. Alhamdulilah, kini ia bersama Persib,” ungkap Umuh.

Rabu, 02 Maret 2011

Gonzales "Digantung" Sendirian



Pelatih Persib Bandung, Daniel Roekito mengungkapkan, bukan tidak mungkin ia akan "menggantung" Cristian Gonzales sendirian sebagai striker tunggal pada saat pasukannya menghadapi Semen Padang di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (5/3).

Namun striker berjuluk "El Loco" ini akan ditopang tiga pemain di belakangnya yang bertindak sebagai penyerang lubang. "Ini partai tandang. Jadi ada kemungkinan saya akan memasang formasi satu striker dan tiga second striker," kata Daniel usai memimpin sesi latihan sore di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (2/3).

Daniel menjelaskan, satu striker yang akan dipasangnya di depan adalah Gonzales. "Biarkan Gonzales sendirian di depan. Ia hanya menunggu dikasih makan saja oleh pemain lainnya dari tengah," tambahnya.

Sedangkan untuk tiga penyerang lubang yang akan menopang Gonzales, Daniel mengaku memiliki banyak pilihan. "Kalau untuk tiga second striker, di sana saya bisa tempatkan Matsunaga (Shohei), (Miljan) Radovic, dan Atep," katanya.

Skenario formasi Daniel yang akan diturunkan pada saat melawan Semen Padang itu sudah dipraktikkannya pada sesi game internal yang dilakukan kemarin. Di tim yang mengenakan rompi yang kemungkinan besar jadi calon starter, tiga pemain di belakang Gonzales, yaitu Radovic, Matsunaga, dan Hilton Moreira. Di belakang ketiga pemain ini ada Hariono dan dua bek sayap Isnan Ali di kiri dan Siswanto di kanan. Sedangkan tiga pemain di sektor pertahanan adalah Abanda Herman, Maman Abdurahman, dan Wildansyah.

Meskipun demikian, Daniel membantah kalau tim berompi inilah yang bakal menjadi starter Persib pada saat dijamu Semen Padang. "Oh, ini belum tim inti. Saya punya 16 pemain inti yang siap dimainkan nanti. Jadi, masih ada kemungkinan berubah," katanya.

Eka pulih

Perubahan komposisi starter untuk pertandingan melawan Semen Padang dimungkinkan karena kapten tim Eka Ramdani yang sempat diragukan tampil, cedera engkel kaki kanannya berangsur pulih. Dalam game internal kemarin, Eka tampil penuh di tim yang tak mengenakan rompi bersama Atep dan Nova Arianto. "Eka masuk dalam daftar 19 pemain yang saya bawa ke Padang. Cederanya sudah pulih," ujar Daniel.

Hal lain yang bisa mengubah skenario Daniel untuk laga melawan Semen Padang adalah pengesahan tiga pemain asing baru oleh PT Liga Indonesia yang hingga kemarin masih ditunggu kedatangannya.

Source: Galamedia

Tiga pemain PERSIB menjadi bintang iklan HONDA

Minggu (27/2) pagi, tiga pemain PERSIB, yakni Atep, Wildansyah, dan Airlangga Sutjipto melakukan pemotretan untuk Honda DAYA Adira Mustika di kantor Honda DAYA Adira jalan raya Cibeureum. Atep dkk. melakukan sesi pemotretan untuk kepentingan promosi Honda sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh PT PERSIB Bandung Bermartabat (PT PBB) bersama PT Daya Adira Mustika selaku sponsor utama PERSIB. Oleh karena itu, sebagai sponsor utama, DAM berhak untuk menggunakan pemain-pemain PERSIB untuk kepentingan promosinya sesuai yang tertera diperjanjian kerja sama (kontrak sponsor) antara PT PBB dan PT DAM.

PT Daya Adira Mustika (PT DAM), Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jawa Barat, adalah perusahaan yang bergerak di bidang otomotif sebagai perusahaan distributor sepeda motor dan suku cadang sepeda motor Honda. PT DAM berdiri pada tahun 1984, setelah sebelumnya bernama PD Matras yang telah beroperasi pada tahun 1972. Bersama PT PBB, PT DAM sepakat menandatangi kontrak untuk menjadi sponsor utama PERSIB selama tiga tahun terhitung dari musim kompetisi tahun 2010-2011 hingga musim kompetisi 2012-2013.

Penggunaan Atep, Wildansyah, dan Airlangga sebagai model iklan produk mereka merupakan kebijakan DAM yang melihat potensi serta talenta yang dimiliki oleh para pemain PERSIB. Hal tersebut dikemukakan oleh Aris Sujatmiko selaku Corporate Communication Section Head dari PT DAM. Airlangga, Wildansyah, dan Atep memang sudah tidak canggung lagi jika harus berpose di hadapan kamera. Sebelumnya, mereka juga sering menjadi model-model iklan produk lain. Bak seorang model profesional, mereka tidak malu-malu untuk bergaya dihadapan fotografer memberikan ekspresi serta mengeluarkan talenta mereka sebagai pemain bola profesional saat sesi pemotretan yang bergaya "aksi di lapangan hijau".

SUMBER : http://persib.co.id/main/in/berita-harian/940-tiga-pemain-jadi-model-iklan-honda

 
Copyright © 2010 Life is only once, so take the chance to Enjoy. All rights reserved.
Blogger Template by